Senin, 26 Januari 2015

analisis usaha beternak kucing

beternak kucing merupakan salah satu usaha yang sangat menyenangkan. Selain mendapatkan keuntungan cukup tinggi, juga sebagai sarana penghilang stres karena kucing merupakan salah satu binatang yang lucu. tetapi, bagaimana analisis usaha tersebut? berikut penulis beri penjelasan yang diambil dari salh satu sumber terpercaya

A. menggunakan indukan lokal


Modal : 
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 10 000 000 = rp 30 000 000
  Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi  rp 6 000 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 6 600 000

Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun :  3 X 250  000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan  untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi  rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
 1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain)  Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp  1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000

Pemasukan :
Asumsi setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1 induk  total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk anak  kucing  yang  di hasilkan dari perkawinan dari induk  Import  rata2 rp 4 000 000, Total pemasukan rp 64 000 000.

Kalkulasi :
Pemasukan                                                 Rp 64 000 000
Pengeluaran rutin                                        Rp  (17 400 000)
Depresiasi                                                  Rp   (6 600 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi)                                               Rp 40 000 000

B. menggunakan indukan import


Modal : 
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 40 000 000 = rp 120 000 000
  Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi  rp 24 000 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 24 600 000

Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun :  3 X 250  000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan  untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi  rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
 1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain)  Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp  1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000

Pemasukan :
Asumsi setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1 induk  total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk anak  kucing  yang  di hasilkan dari perkawinan dari induk  Import  rata2 rp 8 000 000/ekor , Total pemasukan rp 128 000 000.

Kalkulasi :
Pemasukan                                                 Rp 128 000 000
Pengeluaran rutin                                        Rp  (17 400 000)
Depresiasi                                                  Rp  (24 600 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi)                                               Rp   86 000 000

Bila anda lihat dari Perbandingan Analisa rugi laba antara menggunakan indukan lokal dengan Indukan Import, ternyata lebih menguntungkan menggunakan indukan Lokal karena anda akan mencapai ROI  dalam 1 tahun sedangkan untuk Import membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. 

Keuntungan menggunakan indukan Lokal :
- Modal lebih kecil.
- Umumnya kucing sudah beradaptasi dengan cuaca tropis , jadi lebih tahan terhadap Penyakit.

Keuntungan menggunakan Indukan Import :
- Prestige

Kesimpulan :
- Bila anda ingin ternak kucing ras Persia & Exotic dengan risiko finansial dan investment yang lebih kecil, sebaiknya ternak dengan menggunakan indukan Lokal.
- Penggunaan Indukan Import di perlukan untuk menambah darah baru/ Blood line dalam program ternak anda.
- Anakan yang di hasilkan dari perkawinan ras persia atau  exotic sangat bervariasi kwalitasnya, karena kucing persia dan exotic berasal dari ras campuran , yang sering terjadi adalah turunnya break hidung tidak sejajar mata, yang membuat kwalitasnya menjadi kwalitas pet. dan harga jual nya pun menjadi rendah.

sumber : http://ternakkucing.blogspot.com/2011/09/analisa-bisnis-ternak-kucing-persia.html

0 komentar:

Posting Komentar